Ruben Amorim Diberi Ultimatum 3 Laga. Ruben Amorim dikabarkan cuma mempunyai 3 pertandingan buat menyelamatkan letaknya selaku manajer Manchester United( MU). Letaknya terancam sehabis menelan rentetan hasil kurang baik yang membuat MU terpuruk di dini masa.
MU baru saja menelan kekalahan menyakitkan di derby Manchester, yang sekalian menandai start terburuk mereka di Premier League dalam 33 tahun terakhir. Mereka keok 0- 3 dari Manchester City di Stadion Etihad, Pekan( 14/ 9/ 2025).
Semenjak ditunjuk mengambil alih Erik ten Hag pada November 2024, Amorim cuma mencapai 8 kemenangan dari 31 laga liga. Ini merupakan catatan terburuk seseorang manajer permanen Setan Merah sejak Perang Dunia II.
Walaupun dewan klub menegaskan masih menunjang Amorim, laporan The Mirror menyebut kesabaran pihak manajemen terus menjadi menipis.
Pelatih asal Portugal itu dikabarkan efektifnya cuma memiliki 3 laga buat meyakinkan diri. MU baru mendulang 4 poin dari 4 pertandingan dini Premier League masa ini.
Suasana ini menegaskan pada masa kemudian, kala Erik ten Hag pula pernah menemukan jaminan penuh, tetapi kesimpulannya dipecat cuma 9 laga sehabis masa diawali.
Manchester United Dalam Suasana Genting
Manchester United tengah terletak dalam suasana genting pada dini masa ini. Pelatih Ruben Amorim diucap cuma memiliki sedikit waktu buat meyakinkan dirinya.
Performa Setan Merah di Premier League jauh dari harapan. Hasil kurang baik ini apalagi dicatat selaku start terlemah klub dalam 3 dekade terakhir.
Sementara itu, kehadiran Amorim pernah bawa optimisme di ruang ubah. Tetapi, rentetan kekalahan membuat keyakinan itu lama- lama menghilang.
Bagi laporan The Mirror, masa depan Amorim hendak diputuskan sehabis sela waktu internasional bulan depan. Bila hasil tidak membaik, pergantian di sofa pelatih dapat lekas terjalin.

Catatan Suram di Old Trafford
Amorim lebih dahulu diketahui selaku salah satu pelatih muda sangat menjanjikan di Eropa. Bersama Sporting CP, dia mencatat rekor impresif dengan lebih dari 70 persen kemenangan.
Tetapi, cerita berbeda terjalin semenjak dia menukangi Manchester United. Dari 47 laga yang dijalani, Amorim cuma sanggup mencapai 17 kemenangan.
Presentase kemenangannya saat ini anjlok sampai 36 persen. Kekalahan telak dari Manchester City akhir minggu kemudian membuat tekanannya terus menjadi berat.
Sokongan Finansial Tidak Berbuah Manis
Masa kemudian United telah terpuruk dengan finis di papan dasar Premier League. Harapan bangkit timbul sehabis kehadiran investor baru yang berani menggelontorkan dana besar.
Lebih dari 200 juta pounds telah dikeluarkan buat mendatangkan beberapa pemain anyar. Dengan sokongan itu, manajemen berharap Amorim dapat bawa regu bersaing kembali di tingkat atas.
Tetapi, yang terjalin malah kebalikannya. United cuma menang 2 kali dari 5 laga dini masa ini, tercantum tersingkir dari EFL Cup oleh regu kasta dasar.
Tes Berat di Depan Mata
The Mirror menyebut Amorim cuma mempunyai 3 pertandingan buat menyelamatkan pekerjaannya. Lawan yang wajib dialami merupakan Chelsea, Brentford, serta Sunderland.
3 laga itu hendak jadi penentu apakah dia masih layak mengetuai proyek jangka panjang di Old Trafford. Hasil kurang baik dapat buatnya didepak lebih kilat dari ditaksir.
Sebagian kandidat pengganti telah disiapkan bila pemecatan terjalin. Nama- nama semacam Oliver Glasner, Marco Silva, sampai Mauricio Pochettino diucap masuk radar, apalagi Ole Gunnar Solskjaer pula kembali dipertimbangkan.
3 Pertandingan Penentuan Ruben Amorim
Manchester United hendak mengalami Chelsea yang belum terkalahkan di Old Trafford pada Sabtu( 20/ 9/ 2025). Sehabis itu, mereka hendak mengalami laga tandang susah ke markas Brentford pada 27 September 2025.
MU setelah itu hendak mengalami Sunderland yang baru promosi dalam pertandingan kandang yang dapat jadi krusial untuk Amorim.
Baca juga: Laga Persija vs Bali United Catatkan Rekor Penonton Terbanyak
Calon Pengganti Amorim
Semacam dilansir dari Sportbible, Rabu( 17/ 9/ 2025), bila Manchester United memutuskan berpisah dengan Amorim, 5 nama masuk dalam catatan calon pengganti. Berikut kandidatnya.
Gareth Southgate: mantan peelatih timnas Inggris yang semenjak lama jadi kesukaan co- owner Sir Jim Ratcliffe.
Oliver Glasner: manajer Crystal Palace yang reputasinya terus bertambah di Premier League
Andoni Iraola: pelatih Bournemouth yang diketahui berani serta progresif dalam taktik
Marco Silva: manajer Fulham yang lebih dahulu pula sempat berhubungan dengan posisi ini.
Mauricio Pochettino: Dikala ini menukangi timnas Amerika Serikat, tetapi masih terus berhubungan dengan sofa panas di Old Trafford. Coba mainkan paman empire link resmi hari ini!

