Kejadian Ocang Tewas Usai Bunuh King Cobra

Kejadian Ocang Tewas Usai Bunuh King Cobra
Rajabotak

Kejadian Ocang Tewas – Masyarakat Kampung Cipetir RT 08 RW 03, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan temuan sesosok laki- laki bernama Ocang( 70) yang tewas sehabis ikut serta duel sengit dengan king cobra.

Jasad si pawang ataupun pemburu ular itu ditemui di jalur setapak tidak jauh dari rumahnya. Di dekatnya, tergeletak ular berbisa selama 4 m dengan tongkat tertancap di kepala.

” Korban ditemui tergeletak Pekan( 5/ 10) dekat jam 06. 30 Wib. Diprediksi peristiwa pematukan terjalin subuh, dekat jam 05. 30 Wib,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sagaranten Aipda Yadi Supriadi, Selasa( 7/ 10/ 2025).

Yadi menarangkan, korban dipatuk di bagian sela- sela jempol sebelah kanan kakinya. Cedera tersebut sudah menghitam kebiruan dikala ditemui.

Saat sebelum tewas, korban pernah berjuang mencari pertolongan dengan berjalan kaki.

” Korban jalur kaki mencari pertolongan. Posisi korban serta ular dikala ditemui tidak jauh, dekat 10 meteran. Hingga saat ini, bangkai ular masih terdapat di depan rumahnya,” tambahnya.

Baca Juga : Seorang Mahasiswi Hampir Diperkosa Pria Berhijab

Kejadian Ocang Tewas Setelah Digigit Ular Kobra

Walaupun sukses membunuh king cobra berdimensi besar tersebut, nyawa Abah Ocang tidak tertolong sehabis toksin ular menyebar dengan kilat di badannya. Dikala peristiwa, istri korban lagi tidak terletak di rumah.

Kanit Reskrim pula meningkatkan data dari masyarakat dekat yang memantapkan status korban.

” Bagi data masyarakat serta keluarga, korban ini memanglah diketahui selaku pawang ular ataupun pemburu. Dia kerap dimintai tolong buat menangkap ular serta disebut- sebut telah menggemari ular semenjak muda. Korban ialah masyarakat asli Cipetir,” jelasnya.

Cerita perjuangan Ocang melawan ular berbisa tersebut diperkuat oleh penjelasan dari Apih Libra Rustiana, yang ialah teman korban. Apih Libra menarangkan kalau Ocang lebih diketahui selaku pemburu binatang liar.

” Jika saat ini mah disebutnya tukang mencari ular, biawak, bukan pawang. Jadi jika dengan ular telah biasa,” kata Apih Libra.

Bagi Apih Libra, duel maut itu diprediksi terjalin dekat jam 05. 00 Wib dikala ular tersebut timbul mengarah kandang ayam.

Ocang pernah melawan memakai parang, apalagi ia pernah menewaskan ular yang lebih kecil di posisi yang sama saat sebelum berhadapan dengan king cobra raksasa 4 m tersebut.

” Dapatlah itu( ular) yang kecil satu lagi dibunuh, nah yang itu telah tidak nampak tiba malah oleh anaknya,” ucapnya.

” Kata manusia mah ini ular duel dahulu, membawa parang.( Korban) pernah diikat dahulu sama sendiri sebelah kanan( kaki) sebab cok( dipatuk). Kecuali pada dikala ini ular berbisa, bukan buat mengambil ularnya, tetapi( diprediksi) buat mengambil kulitnya,” tambah Apih Libra.

Dapatkan grandprize besar bersama Rajabotak link permainan online dengan hadiah terbesar!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *