Bandara Udara Frans Seda – Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur( NTT) ditutup sedangkan semenjak Rabu( 15/ 10/ 2025) sampai Kamis( 16/ 10/ 2025). Penutupan ini imbas Gunung Lewotobi Pria erupsi.
” Hingga Kamis 16 September 2025 jam 06. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), pembedahan penerbangan di Lapangan terbang Frans Seda ditutup sedangkan,” ucap Kepala Lapangan terbang Fransiskus Xaverius Seda Maumere, Partahian Panjaitan.
Baca Juga : Kisah Pelajar SMP Yang Dibully Hingga Tewas Dianiaya
Bandara Udara Frans Seda Ditutup Sementara Oleh Pemerintah
Penutupan tersebut cocok notam erodrome closed no C1525/ notamn. Partahian mengimbau para calon penumpang menghubungi pihak maskapai terpaut agenda penerbangan.
Pos Pengamat Gunung Api( PGA) Lewotobi Pria mencatat kalau pada Rabu jam 00. 00 Wita- 12. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), terekam 2 kali erupsi.
Erupsi awal terjalin pada jam 01. 35 Waktu indonesia tengah(WITA), dengan besar kolom abu yang teramati dekat 10 km di atas puncak dekat 11. 584 m di atas permukaan laut. Kolom abu nampak bercorak kelabu dengan keseriusan tebal condong ke arah barat energi, barat, serta barat laut. Erupsi diiringi suara dentuman kokoh.
Gunung api berstatus tingkat IV awas ini kembali erupsi jam 09. 21 Waktu indonesia tengah(WITA), dengan durasi dekat 3 menit 1 detik. Letusan tersebut menciptakan kolom abu setinggi 8. 000 m di atas puncak dekat 9. 584 m di atas permukaan laut. Kolom abu yang teramati bercorak kelabu dengan keseriusan tebal condong ke arah utara serta barat laut. Dapatkan grandprize besar bersama Rajabotak link permainan online dengan hadiah terbesar!
